Sejarah lahirnya sosiologi

        Lahirnya Sosiologi sangat berkaitan dengan terjadinya perubahan sosial masyarakat di Eropa Barat pada masa revolusi industri (Inggris) dan revolusi sosial.
kedua revolusi ini pada awalnya diharapkan membawa kehidupan yang modern bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. namun, pda kenyataannya, revolusi menyebabkan berbagai kekacauan dan disharmonik antar warga masyarakat. dengan kata lain, terjadi kesenjangan antara apa yang diharapkan dan apa yang ada (sitorus). menurut laeyendecker (1983-11-43) kehadiran sosiologi selain disebabkan oleh kedua revolusi di atas, juga terkait dengan serangkaian perubahan jangka panjang yang melanda Eropa Barat di abad pertengahan. proses perubahan jangka panjang yang diidentifikasi oleh Laeyendecker sebagai pendorong lahirnya sosiologi ialah:
1. Tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad ke-15.
2. Perubahan di bidang sosial dan politik.
3. Perubahan berkenaan dengan reformasi Martin Luther.
4. Meningkatnya individualisme.
5. Lahirnya ilmu pengetahuan modern.
6. Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri.
        Sementara itu Redjer
(1992):6-9) menjelaskan bahwa kekuatan sosial yang mendorong pertumbuhan sosiologi adalah:
1. Revolusi politik
2. Revolusi industri dan munculnya kapitalisme
3. Munculnya sosialisme
4. Urbanisasi
5. Perubahan keagamaan
6. Pertumbuhan ilmu